Komisaris Besar Polisi (Kombes pol ) Umi fadilah AstutikTernyata Anak Petani

1,196 views

Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Umi Fadilah Astutik (50), sosok perwira menengah Polri kini menduduki jabatan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung sejak 24 Juni 2023.
/>
Umi, begitu akrabnya disapa, merupakan seorang anak petani berasal dari Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Ia dan empat saudara kandungnya tumbuh besar dari lingkungan keluarga sederhana.

Latar belakang keterbatasan ekonomi tersebut bahkan tidak pernah menuntun benaknya, untuk sekadar bermimpi di posisi saat ini. Apalagi, karier Polwan kelahiran 10 April 1973 tersebut terbilang dirintis dari bawah alias mulai pangkat Brigadir Dua Polisi (Bripda).

Seperti apa sosok Umi kecil? Bagaimana kisah inspiratif perjalanan kariernya? Berikut wawancara singkat bersama
team media berkesempatan mewawancarai khusus Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.

1. Anak kecil aktif dan gemar ikut perlombaan, masuk polisi dorongan orang tua
[WANSUS] Anak Petani Asal Jombang Kini Jabat Kabid Humas Polda LampungKabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.
Dikisahkan Umi, ia tergolong sebagai anak kecil cukup aktif dan gemar menggeluti berbagai macam perlombaan sejak duduk di bangku SDN 2 Bandarkedungmulyo. Tak jarang, perlombaan semacam cerdas cermat, membaca puisi, hingga menari diikutinya berbuah catatan prestasi.

Rutin berkegiatan di lingkungan sekolah, Umi kecil juga banyak menghabiskan waktu belajar di rumah hingga membantu orang tuanya menggarap pekerjaan di ladang dan sawah saat memasuki musim tanam maupun panen.

“Keluarga kami hidup sederhana, ayah petani biasa di kampung. Saya belajar tandur (tanam padi), tanam kedelai, kacang hijau dari kecil. Ya happy saja, saya menikmati masa kecil dan mengajarkan bahwa hidup itu tidak selamanya enak. Artinya, semua ini bisa dimulai dari yang tidak enak,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja, Senin (7/8/2023).

BACA JUGA :  Oknum Penyidik Terbukti Pada Sidang Kode Etik, Pelapor Minta Ulang Labfor

Rutinitas itu terus berlanjut hingga Umi memasuki usia remaja dan berhasil menamatkan bangku pendidikan di SMPN 2 Kertosono hingga SMEA PGRI Kertosono pada 1991. Kala itu, hati kecil Umi berkeinginan melanjutkan ke perguruan tinggi, namun impiannya mesti terkubur seketika seiring keterbatasan ekonomi orang tua.

Alih-alih berkeinginan segera hidup mandiri, Umi akhirnya menerima bujuk rayu kedua orang tuanya mendaftar menjadi anggota Polri. Kebetulan, adik sang kakek merupakan seorang polisi masih aktif berdinas di Menado, Sulawesi Utara dan mau membimbingnya.

“Saya tahu mbah saya sosok polisi, tapi dia pribadi yang sangat berintegritas. Artinya, gak mentang-mentang dia menjabat terus bisa memasukkan cucunya begitu saja. Jadi mbah saya betul-betul mempersiapkan saya sebelum mendaftar,” sambung anak ketiga dari pasangan Suratin dan Yatmini ini

Sebelum dipolda Lampung, Umi pernah bertugas dipolres Metro setelah itu bergeser kepolda Metro jaya dan sekarang ditugaskan sebagai Kabid humas polda Lampung menggantikan posisi kombes pol Padra Arsyad yang bertugas dipolda kepulauan Riau sebagai Kabid humas polda Korpri. (**/Eka)

Seedbacklink affiliate
google.com, pub-4028159191961500, DIRECT, f08c47fec0942fa0