Sederet tokoh, akademisi maupun praktisi terus menimpali kegaduhan yang bernuansa kebencian atas viralnya pernyataan Parosil Mabsus terhadap Ormas Muhammadiyah maupun PKS dan PAN. Tak luput politisi kawakan Alzier Dianis Thabrani pun bersikap atas peristiwa tersebut.
Kepada Fajar Sumatera ADT melontarkan kecamannya kepada Parosil Mabsus yang telah membuat kegaduhan bernuansa kebencian. Dimana menurutnya, apa yang disampaikan PM sangat tidak pantas sebagai Pemimpin.
“Tidak pantas untuk jadi pemimpin di Lampung Barat itu, saya imbau jangan dipilih lagi pemimpin yang memperuncing perbedaan,”ujar Mantan Ketua Partai Golkar tersebut.
Sebagai Aktivis NU Lampung, dirinya merasa malu ketika ungkapan bernuansa kebencian itu disampaikan di forum internal NU. Alzier berharap, warga NU jangan mau di adu domba, terlebih antara NU dan Muhammadiyah itu adalah saudara sekandung.
“Warga NU jangan mau diadu domba sama orang yang tidak bisa menghargai perbedaan, terlebih antara NU dan Muhammadiyah,”ujar Alzier dengan tegas
Viralnya vidio pernyataan mantan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat menghadiri acara NU belum lama ini mendapat kecaman dan protes keras atas sejumlah kalangan, terutama kalangan Muhammadiyah. Sebab, pernyataan politisi PDIP yang juga adik kandung Mukhlis Basri ini dinilai dapat memecah belah masyarakat ,Umat serta Ormas Muhammadyah dan NU pungkas Alzier . ( Red ***)