Empat Wartawan Lampung Korban Penembakan diKetibung Lamsel Akan Mengirim Surat Terbuka Kepada Kapolri

213 views

Empat Wartawan Lampung Korban Penembakan di Katibung Lamsel Akan Mengirim Surat Terbuka Ke Kapolri

Lewat akun media sosial, Herman melapor kepada Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo tentang laporan ke Polsek Katibung Lampung selatan terkait penembakan terhadap 4 wartawan selesai meliput di SPBU sidomulyo. yang mulai tgl 27 Juli 2023 sudah di limpahkan ke Polres Lampung Selatan. Herman menyampaikan ke awak media tentang keluh kesah terkait laporannya yang belum menemui titik terang sampai saat ini.sudah lebih dua bulan.

Laporan yang diberikan ke Polsek katibung Lampung selatan dan dilimpahkan ke Polres Lampung selatan itu berisi terkait penembakan 4 wartawan yang di dalam mobil dan tiba-tiba di tembak oleh mobil yang tidak berpelat nomor,warna Hitam jenis Exspander.yang mengakibatkan kerusakan mobil kijang kaca samping kiri belakang jebol tembus ke kaca pintu tengah kanan dan kaca pintu tengah kanan jebol.kemudian kaca depan kanan retak terkena peluru.kerugian waktu di BAP di Polsek Katibung .

“Kronologis kejadian berawal ada laporan dari masyarakat yang di seputaran SPBU Sidomulyo Lampung selatan.mengatakan adanya kelangkaan BBM di SPBU tersebut.kalau siang Solar dan Pertalit kosong.tetapi setelah habis magrib ada.namun waktu BBM ada yang membeli BBM tersebut hanya terlihat mobil kijang,Panther,l300,tetapi waktu saat mengisi dari kapasitas Tanki melebihi umumnya mobil kecil.karna di lihat dari tarif mesin SPBU itu jumlah 1 JT ke atas.mobil tersebut berulang-ulang ngecor di situ.karna kecurigaan itu kami dari tiam media mengambil dokumentasi.tetapi ada yang Menegor salah satu keamanan SPBU itu (Rohmansyah) dia menyuruh hapus hasil vidio dan Poto itu.namun tidak kami hapus.dan dia mengatakan kalau mobil panther itu punya saya tolong liat-liat kita sama-sam Lampung.”ya kata kami.”
Saat itu Rohmansyah mengatakan tolong bantu jangan di beritakan dan dia memberikan Amplop putih ke tim kami saat itu juga kami pulangkan cuma kami berpesan kami mau temu dengan pemilik SPBU ini.” Besok kita ketemu dengan pihak SPBU,” ungkap Rohmansyah.

BACA JUGA :  Walikota Bunda Eva Buka Pelatihan Jurnalist Bersama Bongkar post

Keesokan hari nya Minggu tgl 23 Juli 2023.Rohmansyah tlp ke saya (Herman) menyuruh datang ke SPBU Sidomulyo untuk bertemu dengan Pengawas SPBU (Eko)
,”Saya menjawab lagi ada acara di kantor PAC LLI kamu aja kesini,” tetapi Rohmansyah,”datang aja bang ke pom di tunggu ini,” kapan sempetnya kita nunggu di pom,”
Selesai acara kami berempat jalan memenuhi pangilan Rohmansyah sudah sore kami berangkat.setiba di SPBU Rohmansyah telpon dia di mobil merah ikutin kami dan kita ikuti di bawak ke bawah play over sidomulyo.setiba di sana sudah berkumpul orang-orang Rohmansyah ada kurang lebih 25 orang yang terlihat.tak lama kemudian datang seorang pakai peci hitam semua yang ada di sana bersalaman dengan meyebut ketua.Rohmansyah menjelaskan itu ketua kami dari Laskar Lampung Indonesia Lampung Selatan (Zaenal) intinya kedatangan dia menjelaskan bahwa sudah 1 tahun ini SPBU itu kami Pegang keamananya.kalau memang ada apa-apa jangan di muat di pemberitaan nanti timbulnya tidak seenakan sama-sama kita.dan nanti kalian saya ketemukan langsung ke pihak SPBU ini.kemudian pamit pulang.

Tak lama kemudian Rohmansyah bilang tunggu nanti pihak SPBU akan datang biar langsung saja ngobrol SM pengawasnya.kemudia Pengawas datang Rohmansyah mengatakan ini Pengawas SPBU namanya Eko.lalu kemudian ngobrol ber lima kawan di dalam mobil hasil dari pembicaraan kami di janjikan bertemu di SPBU jam 9 Malam.sampai jam yang di janjikan no wa Eko tidak aktif kita coba beulang-ulang tidak juga nyambung,”Memanggil,” kemudian kita datangi di SPBU setiba di sana Eko kita tanya ke penjaga SPBU tidak tau rumahnya pun tidak tau dan kalau mau nunggu pasti nanti Eko datang ke SPBU mengontrol.tetapi tidak jelas maka dari itu kami pamit izin pulang ke Bandar Lampung.

BACA JUGA :  Kampus UIN Raden Intan Lampung Mewisuda Sebanyak 1100 Wisudawanan

Saat melintas keluar dari tugu topeng pas di jalan arah ke bandar Lampung di Katibung dekat Polsek mobil kami di Pepet dengan mobil tidak kami kenal.kemudian mobil itu menyalip namun berjalan pelan di depan kendaraan kami,kami salip pas di kaca belakang kiri terdengar suar berdentum kuat rupanya di tembak kacanya bolong tembus ke kaca samping pintu kanan kemudian di tembak lagi di kaca pintu kanan dan lanjut menembak di kaca depan.lalu mobil tersebut tancap gas sempat mengerem melihat mobil kami masih jalan.kami masuk ke Polsek Katibung baru mobil yang nembak melaju kencang.itu sedikit kronologi yang kami tulis.kalau pun nanti pihak kepolisian akan lebih jelas kami berempat Siap menjelaskan lagi.

Sampai saat ini belum ada titik terangnya masih dalam tahap penyidikan setelah kita tanya ke penyidiknya.dan sekarang dari penyidik IPDA Yuyut Panca Putra,S.H sekarang sudah pindah ke AIPTU Sigit Ponco Winarno.karna yuyut di mutasi ke Polsek. Saat ini kami menayakan ke Sigit Terkait kasus kami lewat What shap,”Ia BG masih kita Lidik terus,” pada hari ini Kamis tgl 5 Oktober 2023 jam 18.00 wib kita coba lagi Wa,”Maaf pak Sigit gmn perkembangan dan penanganan kasus penembakan kami berempat,” saat ini belum ada jawaban dari penyidik Sigit.tujuan kami selaku korban meminta kepada kepolisian Lampung selatan akan segera tersangka pelakunya tertangkap. Dan meminta Kepastian hukum. Kalau memang di di Polres Lampung selatan tidak bisa menyelesaikan laporan saya, tutup saja! Biar saya ambil langkah selanjutnya yang bakal saya tempuh!” Ungkap Herman salah satu korban.

Sementara itu, laporan Kami Berempat Korban sudah berjalan dua bulan setengah dan belum menemui titik terang. Karena itu keempat korban akan mengirim surat terbuka kepada Kapolri, berharap akan ada kejelasan hukum setelah ini.(**)

BACA JUGA :  Gebyar Siaga dalam Rangka Memeriahkan Anniversery ke -65 SMPN 1.

AmperaNews (Herman)

google.com, pub-4028159191961500, DIRECT, f08c47fec0942fa0