“Bagi KPU media itu sangat penting dalam menyampaikan informasi kepemiluan yang valid sehingga bisa di akses oleh masyarakat,” demikian dikatakan Antoniyus Cahyalana, Anggota Komisioner KPU Lampung, pada Seminar bertema “Media Menghadapi Pemilu Serentak 2024”, di Hotel Kurnia Perdana, Bandar Lampung, Jumat (8/12/2023).
Antoniyus mengingatkan, agar media dalam pemberitaan harus berimbang.
“Jangan ada keberpihakan kepada salah satu calon capres ataupun cawapres tertentu,” ujarnya.
Sedangkan Kadis Komimpotik yang diwakilkan kepada Sekretaris bung Elif Sahidan menyampaikan Pesan Gubernur melalui Kominpoktik media harus betul betul menunjukan peran media Sebagai Pilarke 4 dalam berbangsa Dan bernegara dan mengawal pemilu damai Dan menjadikan media menjadi saranan penyampaian inpirmasi yang berimbang akurat Dan suportnya, Media jangan menjadi corong penyebaran Berita Hock ujar Beliau.
“Kita tidak memungkiri pemilik media punya latar belang politik atau keberpihakan kepada salah satu calon tertentu, tapi pemberitaan media itu harus berimbang dan netral,” tegasnya.
Dikatakan, bagi media yang bermasalah dalam pemberitaan pemilu akan diserahkan langsung kepada Dewan Pers.
“Kami punya kesempakatan dengan KPI dan Dewan Pers, tentu akan kami serahkan ke Dewan Pers jika ada media bermasalah,” kata dia.
Sementara, Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Ahmad Qohar menyampaikan, bahwa sejauh ini pemberitaan media di tahapan kampanye pemilu masih normal hingga sekarang
“Inikan baru hari ke 10 kampanye menurut kami, media masih sangat normal,” ucap dia.
Ia berharap adanya kegiatan seminar yang diselenggarakan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) bisa menjadi pematik bagi media dalam sistem partisipasi pengawasan.
“Kami berharap juga dari kegiatan ini bisa menjadi pematik pemicu kedepannya karena Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan media dalam sistem pengawasan,” pungkas Ahmad Qohar.
Sedangkan menurut mbk oca Dari perwakilan IJTI sebagai Korwil Sumatra Pemilu tahun 2024 ,tidak semarak tahun 2019 disini mash kita Cari penyebabnya ujar Mba dalam sesi Tanya jawab tadi pagi .
Ada juga yang beranggapan pesta demokrasi tahun 2024 Adalah pesta Bawaslu Dan KPU, yang mana semua alur kebijakan Baik Dari awal pendaftar sampai Hari ini sudah masuk masa kampanye media masih dibuat gamang Baik pemberitaan yang akan disampaikan maupun tentang pemasangan iklan Dari calon legeslatif maupun Calon presiden dan wakil presiden, Bawaslu Dan KPU masih mengatur semuanya Baik parpol Dan Calon. Regulasi serta pelaksanaan mash yang seperti yang diharapan tahun tahun sebelum Pungkas Mba Oca.(Oji /Eka).