Bandarlampung —- News Analis.Com, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Bandar Lampung mulai melakukan klarifikasi terhadap 7 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 19 Way Kandis, Senin (26/2/2024).
Klarifikasi lanjutan yang dilakukan Sentra Gakkumdu ini terkait, dugaan temuan pencoblosan surat suara di TPS 19 Way Kandis pada 14 Februari 2024 lalu.
Pantauan di kantor Bawaslu Bandar
Lampung pukul 10.00 WIB, dari 7 anggota KPPS, 6 orang anngota KPPS yang sudah hadir memenuhi panggilan Gakkumdu,sampai waktu yang ditentukan Ketua KKPS Abu Salim tidak Hadir yang mana Undangan panggilan pkl 15.00 wib Dan sampai pkl 18.00 wib tidak terlihat dibawaslu kota Bandar Lampung .
6 anggota KPPS tersebut yakni Gerry Okta bertugas sebagai anggota KPPS 7, kemudian Herdiansyah, Edi Irawan, Nurijal. W, Iwan Juanda Subing ,Dan Andi Nurjaya, serta Pak Wawan satu orang Sakai pemilih terhadap surat suara yang sudah Tercoblos ,Namun Ketua Kpps Abu Salim tidak hadir , memenuhi Undangan Bawaslu tanpa Keterangan menurut Ketua Gakkumdu.
Diketahui, Bawaslu Lampung sebelumnya telah meregistrasi dugaan Pidana Pemilu dan menetapkan 7 orang KPPS yang terdiri dari ketua dan anggota KPPS sebagai terlapor.
Setelah dilakukan Pemanggilan lanjutan terhadap anngota KKPS dan diminta klarifikasi terhadap ke 6 anngota KPPS seperti semua anggota tidak tau tentang surat suara yang sudah tercoblos dengan alasan mereka mengatakan kotak suara berada dirumah Ketua KKPS .
Menurut Ketua Gakkumdu Bandar Lampung setelah pemilu 14 Februari 2024 Sampai Hari ini misteri Surat yang sudah Tercoblos sebanyak 233 surat suara yang mana 133 Surat suara Sdh Tercoblos atas nama Caleg DPRD propinsi Netty sukri Dan 100 Surat suara Sidik Efendi Caleg DPRD kota Bandar Lampung pungkas Ketua Gakkumdu. (Oji).