Pringsewu | Newsanalis.com – Salah satu unit usaha andalan Warga Nahdliyyin Pringsewu adalah air minum kemasan WarNUsa (Warga NU Sejahtera) segera produksi secara massal di Bulan Ramadan tahun ini setelah beberapa bulan terakhir mempersiapkan pabrik dan legalitas.
Air mineral WarNUsa diproduksi dengan mesin yang sesuai standar internasional sehingga memiliki rasa yang segar, sehat dan tentunya halal. Keuntungan dari penjualan Air mineral ini untuk Jamaah NU dan kembali ke masyarakat dengan berbagi program untuk kesejahteraan warga.
Sarasehan Kemandirian KBNU Pringsewu di Pabrik WarNUsa, yang beraa di Dusun Jatirenggo Pekon Waluyojati Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Sarasehan mengundang seluruh pengurus Koperasi Warnusa dan Pengurus PCNU Prinsgewu. Perlu diketahui, bahwa penghimpunan dana untuk modal mendirikan pabrik air mineral WarNUsa dilaksanakan melalui Koperasi Warnusa dengan mengajak seluruh elemen masyarakat warga Nahdliyin untuk menjadi investor. (1/3/2024)
Tampak hadir dalam sarasehan Ketua PCNU Pringsewu, H. Taufik Qurrohim, Mustasyar PCNU Pringsewu KH. Sujadi Saddat, Ketua Koperasi WarNUsa H. Fauzi, segenap pengurus PCNU, pengurus MWC NU, Pengurus Lembaga dan Banom NU serta anggota koperasi WarNUsa.
Dalam sambutannya, ketua koperasi WarNUsa menyampaikan terimkasih. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus NU, Banom dan Lembaga yang hadiri dari semua tingkatan sehingga pabrik AMDK sudah bisa terbangun dengan kemandirian kita, mudah-mudahan pabrik selalu diberi kelancaran, dan saya mohon maaf jika selama proses pembangunan hingga perizinan ada kendala atau kesalahan”. Terangnya
Dalam kesempatan ini, Tanfidziah PCNU Kabupaten Pringsewu, KH. Taufiq Kurrohim menyampaikan. “Komitmen dalam berorganisasi semua harus bisa saling bersinergi untuk mengembangkan perekonomian menuju NU berdaya dan berjaya dalam perspektif ekonomi dengan spirit pergerakan Nahdlatul Ulama, karena NU harus mandiri di semua sektor dan saling mendukung”. Ungkapnya
KH. Sujadi menambakan, “Air sebagai alat transportasi untuk segala hal, dalam pemasaran kita bisa mencontoh hal baik seperti yang Rasulullah lakukan saat berdagang. Di dalam bisnis saat ini persaingan lebih banyak, tak jauh beda dengan jaman dulu. Mudah-mudahan kemandirian ini bisa jalan pas sebelum lebaran air mineral WarNUsa ini sudah bisa dipasarkan untuk warga NU khususnya dan warga masyarakat lain pada umumnya”. Harapnya.
“Dalam pemasaran kita harus memiliki trik market yang cerdas untuk produk agar bisa menarik bagi konsumen. Dan perlu pemetaan untuk pemasaran agar tepat sasaran tidak menuntut kemungkinan ada pengurus atau warga NU yang juga usaha yang sama”. Tegasnya. (“/Rls))