Bandar Lampung | Newsanalis.com – Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 masih berlangsung di tingkat kabupaten kota di Lampung.
Kepastian mengenai parpol yang memperoleh kursi di DPRD Provinsi Lampung untuk setiap daerah pemilihan (dapil) baru akan diketahui setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara selesai.
Media News Analis.Com, mencoba membuat prediksi perolehan kursi dan caleg yang berhasil duduk di DPRD Lampung, berdasarkan perolehan suara sementara yang diunggah di laman pemilu 2024.
Berdasarkan penghitungan menggunakan metode Sainte Lague, Gerindra unggul dengan perolehan 16 kursi dari 8 dapil yang ada. Disusul PDIP 14 kursi, Golkar dan PKB 11 kursi, Nasdem dan Demokrat 9 kursi, PAN 8 kursi dan PKS 7 kursi.
Gerindra unggul di DPRD Provinsi Dapil I Bandar Lampung jika dilihat dari data yang masuk ke real count KPU 99,79 persen. Gerindra dan Nasdem bertambah 1 menjadi dua kursi. Sementara PKB yang sebelumnya tidak punya kursi di Dapil I, kini mendapatkan dua kursi.
Kemudian, PDIP yang sebelumnya memiliki 4 kursi harus rela melepas kader untuk bertahan didewan propinsi yang merupakan warisan Bunda Eva hasil pemilu 2019 Lalu. dengan hanya bertahan di satu kursi. PKS yang semula dua kursi, kini tersisa satu. Sementara, Partai Golkar, PAN, dan Demokrat bertahan dengan 1 kursi Dan semuanya Incumbent ada Ade Utami ibnu, Budiman AS SertaH. Yusirwan SE. MM.
Kader PAN yang masih Bertahan Merupakan Incambent untuk menjabat yang kedua kalinya .
Dari perolehan tersebut, diperkirakan setengah petahana DPRD Lampung Dapil I Bandar Lampung tumbang. Lima orang yang gagal kembali ke gedung dewan yakni Apriliati (PDIP), AR Suparno (PDIP), Lenistan Nainggolan (PDIP) Syarif Hidayat (PKS), dan Azwar Yacub (Golkar).
Lima yang menggantikan mereka yakni Taufik Rahman (PKB), Handitya Narapati (Golkar), Andika Wibawa Sepulau Raya (Gerindra), Naldi Rinara (Nasdem) dan Najiullah Syarif (PKB).
Sementara, petahana yang bertahan adalah Kostiana (PDIP), Ade Utami Ibnu (PKS),
H. Yusirwan (PAN), Budiman AS (Demokrat), Rahmat Mirzani Djausal (Gerindra) dan Fauzan Sibron (Nasdem).
Dalam penghitungan perolehan kursi parlemen menggunakan metode Sainte Lague, perolehan suara parpol di tiap dapil terlebih dahulu dijumlahkan.
Hasil penjumlahan kemudian diurutkan atau diranking dari yang paling tinggi ke yang paling rendah. Setelah itu, suara parpol dibagi dengan bilangan pembagi ganjil 1, 3, 5, 7, dan seterusnya. Parpol dengan suara terbanyak pada tiap pembagian mendapatkan kursi.
Begitu seterusnya sampai kuota kursi di dapil tersebut terpenuhi. Selanjutnya, penentuan caleg yang mendapatkan jatah kursi parpol itu ditentukan berdasarkan perolehan suara terbanyak di parpol tersebut sambil menunggu pleno propinsi dan hari ini pleno KPU bandar Lampung rampung sebanyak 20 PPK yang ada di Bandar Lampung. (Red).
