Calon DPD RI Dapil Lampung kesemua nya petahan Atau Incumbent masih bertahan berdasarkan Data yang masuk dan berdasarkan Pleno KPU kabupaten kota dan hari ini Rampung pleno KPU Propinsi .
Calon Anggota DPD RI Bustami Zainudin sering menghadiri undangan ormas dan paling Rajin turun kedapil maklum incumbent dan kampanye bisa dibilang jarang kampanye ujar beliau.
Kemudian petahana Ahmad Bastian dan Jihan Nurlela, melakukan dua kali kampanye. Begitu juga calon baru Petrus Tjandra tidak melakukan kampanye.
Sementara itu, ada 10 calon DPD RI Dapil Lampung yang tidak pernah kampanye. Mereka adalah Abdul Hakim, Agung Imam Prasetyo, Benny Uzer, Devi Siwandani, Diah Siti Nuraini, Heri Proletari DK, Khaidir Bujung, SM Herlambang, Supeno, dan Tulus Purnomo.
Meski paling sering kampanye dan punya dana awal kampanye paling tinggi yakni Rp1 miliar, Farah Nuriza Amelia gagal jadi senator mewakili Lampung.
Farah Nuriza Amelia hanya mendapatkan 102.729 suara yang tersebar di 15 kabupaten kota di Lampung. Suaranya berada di urutan 11 dari 18 calon DPD RI yang ada di Lampung.
Farah merupakan anak kandung Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Ismayatun. Ismayatun sebelumnya menjabat Anggota DPR RI dari PDIP sejak 2006-2017.
Berdasarkan hasil pleno 15 kabupaten kota, empat petahana dipastikan kembali menjadi Anggota DPD RI Dapil Lampung.
Jihan Nurlela yang merupakan adik mantan Gubernur Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik meraih suara tertinggi dengan 910.318 suara. Disusul Ahmad Bastian 484.978, Abdul Hakim 448.704 dan Bustami Zainudin 431.702 suara
Berikut perolehan suara Calon Anggota DPD RI Dapil Lampung dari tertinggi hingga terendah
1. Jihan Nurlela 910.318 suara
2. Ahmad Bastian 484.978 suara
3. Abdul Hakim 448.704 suara
4. Bustami Zainudin 431.702 suara
5. Almira Nabila Fauzi 404.579
6. Devi Siswandani 347.205 suara
7. Benny Uzer 273.114 suara
8. Agung Imam Prasetyo 201.731 suara
9. Petrus Tjandra 163.799 suara
10. Diah Siti Nuraini 139.519 suara
11. Farah Nuriza Amelia 102.729 suara
12. Khaidir Bujung 93.592 suara
13. Supeno 86.609 suara
14. Davit Kurniawan 81.275 suara
15. Tulus Purnomo 80.365 suara
16. SM Herlambang 70.541 suara
17. Heri Proletari Dwi Kartika 42.161.
Redaksi (Armiji Abusani)