Anggota DPRD Provinsi Lampung Yusirwan diwakili Liaison Officer (LO) Naufal A Caya mengambil formulir penjaringan di Rumah Partai Amanat Nasional( PAN) Bandar Lampung, Rabu (24/4).di kawal kader Dan ketua Ketua DPC Bandar lampung .
Tim Liaison officer (LO) yang diketuai oleh Naufal Dan kawan kawan diterima Langsung oleh Tim penjaringan Pilkada PAN kota Bandar Lampung diantaranya H. Erwansyah. SH, Hambrin Bahri Dan Tri Hartini Sebagai anngota kebetulan Ketua penjaringan Hadi Tabrani lagi Ada kegiatan Dinas di Dewan Kota Bandar Lampung ujar Erwansyah,saat dikonpren bersama awak media.
Yusirwan mengambil formulir untuk menjadi bakal calon Walikota Bandar Lampung di Pemilihan Walikota (Pilwakot) 27 November mendatang.
Naufal mengatakan, Yusirwan ingin Bandar Lampung menjadi pusat bisnis, pemerintahan, perekonomian Dan Metropolis serta menjadi kota yang lebih baik.
“Salah satu ikhtiarnya adalah mengambil formulir di Rumah PANkota Bandar Lampung dibilangan Jr Cut mutiah Gulak galik Bandar Lampung , karena Pak Yusirwan adalah kader internal. Hari ini dia ada perjalanan dinas sebagai Anggota DPRD Lampung, sehingga meminta saya untuk mewakilinya ujar “Naufal.
Naufal melanjutkan, langkah mengambil formulir penjaringan ini adalah bentuk keseriusan Yusirwan untuk maju di Pilwakot. Sehingga, tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti penjaringan di partai politik lainnya di Bandar Lampung.
Juru Bicara PAN yang juga anggota Penjaringan Tim pilkada Bandar Lampung Erwansyah mengatakan, hari ini pihaknya baru menerima satu orang pendaftar. PAN menunggu kehadiran calon-calon lainnya yang berminat Dan Serius untuk menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar melalui PAN BANDAR Lampung.
“Penjaringan ini gratis baik untuk internal maupun eksternal. Komunikasi via telpon sudah ada empat orang, satu sudah datang diwakili LO dan tiga tokoh eksternal. Untuk keseriusan mereka kita tunggu saja,” pungkasnya.
Menurut inpormasi dalam waktu yang belum diketahui Bunda Eva Dwiana juga akan mendaftar Dan mengambil formulir di Rumah PAN menurut sumber yang dekat dengan Bunda Dan tidak ingin dipublikasikan. (Red)
Editorial (Armiji Abusani)