Bandar Lampung, Lampung
Pers Lampung Berduka, Riko Amir Berpulang, Ini Penyebabnya…
Bandar Lampung, News analis. Com kami keluarga besar atas nama IWO lampung saya Armiji Abusani Dan mewakili media yang tergabung News analis atas Nama pimpinan Dan journalist mengucapkan selamat jalan smoga tenang dialam Sana hanya Doa yang bisa kami pannjatkan smoga Almarhum diterima amal baiknya beliau semasa hidupnya Dan selama bergaul Di journalist.
Wakil Ketua bidang Humas ARMIJI ABUSANI bersama Kadis Kominpotik Lampung turut berduka atas wafatnya ketua PW IWO LAMPUNG RICO AMIR BIN AMIR ACHMAD senin 10/06/2024.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung, Riko Amir bin Amir Achmad (51 tahun) meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras (RS BW) Kota Bandar Lampung, Senin (10/6/2024), pukul 12.45 WIB.
Sebelumnya almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Graha Husada, Kamis (6/6/2024). Dirasa sudah agak membaik, almarhum pulang ke rumah, namun kemudian kumat kembali dan dibawa oleh keluarga ke RS BW. Senin dini hari (10/6/2024) almarhum meninggal akibat serangan jantung.
Almarhum Riko Amir lahir pada tanggal 30 Oktober 1973. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Putra pertama laki-laki berusia 18 tahun Mahasiswa UNILA , yang kedua perempuan berusia 12 thn ( SLTP ) dan yang ketiga Perempuan juga kelas 4 Sekolah Dasar.
Riko Amir terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah (PW) IWO Lampung untuk masa bhakti 2022-2027. Dia mendapatkan 25 suara, unggul dibandingkan Edi Arsadad yang memperoleh 11 suara pada saat pemilihan saat itu.
Yudhi hasyim yang juga pernah ditunjuk oleh almarhum sebagai Wakil Ketua Bidang Keorganisasian IWO Lampung, merasa sangat kehilangan. Bagaimana tidak, baru beberapa hari lalu masih sempat bercanda dengan almarhum ,almarhum juga sempat minta maaf jarang menghubunginya dengan alasan ngeri melihat sepak terjang Gepak sembari bercanda.Senada dirasakan oleh Rekan yang lain kami pengurus sangat kehilanan dikarena selama menjadi ketua IWO beliau sangat Bijaksana Organisasi berjalan tanpa Ada masala berjalan seperti air tenang dan tidak Ada Riak riak yang berarti nyaman Dan Damai ungkap Armiji.
“Beberapa kali kami sempat berjalan bersama saat sama-sama mengurus putra kami saat mendaftar di Unila, Alhamdulillah kedua putra kami sama- sama diterima. Anak bujang almarhum di fakultas hukum dan anak bujang saya di fakultas pertanian. Semasa hidupnya beliau termasuk sosok pemimpin yang tegas dan kami kebetulan sama sama putra Lampung Utara (Kotabumi) ,” ujar Yudhi.
“Selamat jalan sahabat …., selamat jalan Saudaraku , selamat jalan Rekanku , ” pungkas Armiji Abusani dkk dengan nada haru.
Editor (Armiji Abusani)
