PW IWO Lampung Beserta Pengurus Dan Anggota Turut Berduka Atas Gugurnya Bhayangkara Polda Lampung

97 views

Tiga Polisi Tewas Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan: Polisi Harus Pastikan Semua Pelaku Tertangkap!

News analis.com —— Way Kanan : Tiga anggota kepolisian Polres Way Kanan tewas ditembak saat menjalankan tugas. Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib gugur dalam penggerebekan lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Senin (17/3/2025) sore. Mereka mati ditembak, tetapi hingga kini pelaku masih belum tertangkap.

Pertanyaannya sederhana: Apakah tiga nyawa polisi ini tidak ada harganya di mata institusi mereka sendiri? Jika Polisi Tak Bisa Menangkap Pelaku, Polda Lampung Harusnya Malu!

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari masih bungkam. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa belum ada pernyataan tegas mengenai langkah hukum yang diambil?

Jika dalam kasus ini polisi saja bisa dieksekusi, lalu bagaimana dengan masyarakat biasa? Apa ini pertanda bahwa hukum hanya berlaku bagi mereka yang lemah, sementara yang memiliki senjata dan jaringan bisa bebas melakukan apa saja?

Peluru di Kepala, Bukan Sekadar Kasus Biasa!
Tiga polisi tewas dengan luka tembak di kepala. Ini bukan kebetulan. Ini eksekusi. Fakta ini seharusnya membuat Polda Lampung gerak cepat, bukan malah diam seribu bahasa.
Polisi harus menjawab pertanyaan berikut:
Dari mana pelaku mendapatkan senjata api?
Mengapa lokasi perjudian ini bisa beroperasi sampai harus ada polisi yang mati untuk menutupnya?
Siapa yang membekingi?

Jika polisi gagal menangkap pelaku, maka institusi kepolisian sendiri harus bertanya: Untuk apa ada hukum, jika aparatnya sendiri tidak bisa mendapat keadilan?

Menurut salah satu saksi yang tidak ingin disebutkan namanya sebagian pelaku merupakan orang-orang yang memiliki jabatan baik di pemerintahan ataupun di militer, sebagian lari ke arah Sumsel ( Palembang). Ujarnya.

BACA JUGA : 

Jika Tak Ada Penangkapan, Ini Aib bagi Kepolisian
Peristiwa ini terjadi di bulan suci Ramadan. Di saat orang berlomba-lomba berbuat baik, justru ada eksekusi brutal terhadap aparat negara. Jika pelaku tidak segera ditangkap, ini bukan hanya kegagalan, tapi aib bagi Polda Lampung.

Negara tidak boleh kalah dari kriminal! Jika polisi tidak bisa menangkap para pelaku, maka masyarakat berhak bertanya: Siapa sebenarnya yang sedang dilindungi?

Editor ArmijiAbusani

Seedbacklink affiliate
google.com, pub-4028159191961500, DIRECT, f08c47fec0942fa0