Nuryadin Didapuk Jadi Pembina PCRL, Siap Bantu Musik Rock dan Jembatani Kemitraan Musik Rock Lampung
Bandar Lampung, NEWSANALIS.COM
Komunitas musik rock di Provinsi Lampung kembali menunjukkan geliatnya melalui kegiatan halal bihalal yang digelar penuh semangat dan kekompakan.
Bertempat di WNT Record, kawasan Sawah Lama, Bandar Lampung, pada Sabtu (13/4/2025), kegiatan yang dikemas dalam nuansa silaturahmi ini menghadirkan penampilan band-band classic rock Lampung dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, H. Nuryadin.
Dalam kesempatan tersebut, Nuryadin yang di juluki “Si Raja Besi Tua” itu secara resmi didaulat sebagai Dewan Pembina PCRL (Pecinta Classic Rock Lampung).
Ia mengaku merasa terhormat dan bangga bisa bergabung dengan komunitas pecinta musik rock ini, yang menurutnya memiliki semangat luar biasa dalam menjaga eksistensi genre musik yang kini semakin jarang mendapat ruang di industri arus utama.
“Suatu kehormatan saya bisa hadir dan diajak bergabung sekaligus dipercaya sebagai Dewan Pembina PCRL. Saya sangat bangga, mudah-mudahan PCRL ini terus berkembang di Lampung dan masyarakat Lampung, bahkan ke kancah nasional,” ujar H.Nuryadin.
Tak hanya memberikan dukungan secara simbolis, Nuryadin juga menyampaikan harapannya secara langsung kepada seluruh anggota komunitas agar menjaga kekompakan dan terus bekerja sama dalam mengembangkan PCRL.
“Karena ini merupakan komunitas, dan ada beberapa yang hadir, harapan saya kru dan anggotanya solid, dalam arti bekerja sama untuk memajukan PCRL agar ke depan sem
akin eksis,” lanjutnya.
Lebih dari sekadar bentuk apresiasi, Nuryadin juga menyatakan komitmennya untuk membantu membuka akses kemitraan antara PCRL dengan berbagai sektor strategis, terutama bidang pariwisata dan hiburan.
Ia menilai, komunitas seperti PCRL memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha lokal.
“Kalau bisa, cari tempat yang strategis untuk bermitra. Di sini banyak potensi pariwisata seperti hotel, rumah makan, kafe, yang bisa diajak bekerja sama. Saya bersedia menjembatani jika kawan-kawan PCRL ingin bermitra, seperti dengan Rumah Makan Kayu ataupun Hotel Marriott. InsyaAllah saya bisa bantu,” tegas Nuryadin yang juga ketua BPP KAIM itu.
Nuryadin juga menekankan pentingnya memperluas eksistensi musik rock ke masyarakat luas.
Menurutnya, komunitas seperti PCRL bisa menjadi pionir dalam memperkenalkan kembali musik rock kepada generasi muda dan membuka jalan bagi musisi Lampung untuk dikenal di level nasional.
“Dengan ini, kawan-kawan PCRL bisa mengembangkan musik dan memperkenalkan musik rock, khususnya PCRL, di wilayah Lampung hingga nasional. Sehingga undangan-undangan akan mengalir dengan sendirinya,” ujar Nuryadin.
Kehadiran Nuryadin sebagai pembina mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum PCRL, Dony, yang menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral dan jaringan yang ditawarkan.
“Terima kasih atas support-nya sebagai orang tua kami, sebagai ayah, sebagai pembina kami di komunitas ini. Tentunya kami sangat mengapresiasi niat baik beliau. Mudah-mudahan teman-teman bisa meneruskan pesan dari beliau, dan semoga PCRL ke depannya bisa maju dan semakin dikenal masyarakat luas,” ucap Dony.
Dony juga mengungkapkan bahwa PCRL telah menyiapkan beberapa program strategis dalam waktu dekat.
Salah satunya adalah kolaborasi antara musik remix dan rock Lampung yang direncanakan akan melibatkan Dewan Kesenian Lampung.
Selain itu, PCRL juga tengah mempersiapkan proyek kompilasi band-band classic rock asal Lampung.
“Kita mempunyai program untuk berkolaborasi dengan musik remix, kolaburok, kolaborasi antara musik remix dan rock Lampung. Mungkin nanti kita cari penamaan atau branding-nya yang tepat. Kita juga akan berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Lampung. Dan yang kedua, kita akan membuat kompilasi, kumpulan band-band classic rock Lampung. Itulah beberapa program terdekat kita, semoga bisa berjalan dan sukses ke depannya,” papar Dony.(Tim)
Editor ArmijiAbusani
