10 Agustus 2025 Momen Sejarah Lampung Menjadi Kodam Bersama 5 Kodam Lainnya

177 views

Lampung ——Newsanalis.com Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan secara resmi meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru dalam sebuah upacara kehormatan militer yang dijadwalkan berlangsung di Batujajar, Bandung, pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Peresmian ini mencakup Kodam XXI/Radin Inten, yang akan meliputi wilayah strategis Lampung dan Bengkulu, sebelumnya Korem 043/Garuda Hitam.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, membenarkan kabar peresmian tersebut.

“Iya (benar),” kata Kristomei dikutip dari Kompas.com pada Jumat (8/8/2025).

Selain Kodam XXI/Radin Inten, lima Kodam baru lainnya yang akan diresmikan adalah:

Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau)
Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi)
Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan)
Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat)
Kodam XXIV/Mandala Trikora yang berpusat di Merauke, Papua Selatan.
Upacara pada 10 Agustus mendatang tidak hanya menjadi momentum peresmian Kodam-kodam baru, tetapi juga akan diisi dengan pelantikan dan pengukuhan panglima tiga pasukan elite TNI: Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat, yang nantinya akan dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga.

Kegiatan ini akan menghadirkan kekuatan gabungan dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, dengan berbagai atraksi militer yang akan ditampilkan untuk menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit.

Pembentukan Kodam baru ini merupakan bagian dari wacana TNI Angkatan Darat (AD) untuk menambah 22 Kodam baru dari 15 Kodam yang sudah ada saat ini.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak, menyatakan bahwa tujuan pembentukan Kodam-kodam ini adalah demi perimbangan di setiap provinsi.

Maruli menjelaskan bahwa beberapa provinsi saat ini hanya memiliki Komando Resor Militer (Korem) yang dipimpin oleh anggota TNI berpangkat kolonel atau brigadir jenderal (brigjen), sementara di setiap provinsi sudah pasti ada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang merupakan polisi berpangkat jenderal bintang 2.

BACA JUGA :  Bupati Pesawaran Pastikan Penanganan Cepat Banjir Sukajaya Lempasing Teluk Pandan

“Itu kan sebenarnya mewadahi dengan perkembangan zaman, bahwa di provinsi ada gubernur, ada kapolda, di situ danrem-nya kolonel. Ya ada yang brigjen. Ya untuk memberikan perimbangan juga,” tegas dia.

Meskipun demikian, Jenderal Maruli Simanjuntak mengakui bahwa rencana pembentukan 22 Kodam baru ini masih dalam kajian mendalam terkait kemungkinan realisasinya.

Ada banyak pertimbangan yang diperlukan, mulai dari ketersediaan personel, kemampuan penggajian, hingga pembangunan fasilitas seperti gedung dan kendaraan.

Maruli menambahkan bahwa proses ini memerlukan waktu yang cukup panjang, sambil melihat dinamika di daerah untuk mencapai jenjang bintang 2 ,ujar sang Jenderal.(**)

Editor ArmijiAbusani

Seedbacklink affiliate
google.com, pub-4028159191961500, DIRECT, f08c47fec0942fa0