Menjadi pejabat pemerintahan dari tingkatan Lurah sampai Gubernur mungkin ini menjadi impian semua orang khususnya ASN yang ada diBumi Ruwai jurai propinsi Lampung.
DiKota Bandar Lampung yang terdiri dari 20 Kecamatan yang membawai 126 Kelurahan yang tersebar di wilayah kota Bandar lampung.
Menurut hasil investigasi dan laporan yang dihimpun oleh Team media yang ada baik cetak msupun online ditemukan laporan dilapangan bahwasan Menjadi pejabat Lurah yang membawa sejumlah RT dan Lingkungan bukan menjadi kan kebanggan atau pristise bagi keluarga dan pejabat Lurah sendiri.
Dimna dalam team ivesestigas dan Laporan sebagian Lurah yang ada diBandar lampung banyak yang mengeluhkan berbagai Sumbangan yang dibeban kepada setiap Lurah yang sudah berjalan dua tahun terakhir, hal yang dirasakan para Lurah bagaikan pepatah yang ada seperti Simalakama, Menurut salah satu Lurah yang identitasnya enggan disebut kan Menyampaikan khususnya tahun ini kami dibeban sumbangan Mobil hiasa dan selanjutnya seminggu kemudian kami disuruh untuk sumbang membeli Sapi kurba dalam menghadapi Hari raya kurban tahun 1444.H ,yang dikoordinatori oleh forum Lurah dan Camat dalam hal pengumpulan dana untuk sumbangan sapi korban yang diduga perintah nya ini datang nya dari Walikota Bandar Lampung dan belum lagi kami ditekan kan dan dikondisikan untuk memenangkan Bacalon anggota legeslatif DPR RI pada pemilu 2024 dan apabila tidak mau dan tidak mampu dengan ancaman akan dinon jobkan dari pejabat Lurah setempat ujar salah lurah yang tidak mau namanya disebutkan.
Menurut pejabat Lurah yang ada diBandar Lampung betul kami dapat tunjangan kerja TUKIN sebesar 4.750.000 ,tapi TUKIN ini tidak bisa kami nikmati dan di bawa pulang kerumah u ntuk kebutuhan keluarga kenyataannya dana tersebut habis untuk sumbangan sumbangan yang dibeban kan kepada Lurah dan ini sudah berjalan selama 2 tahun ungkap salah satu lurah yang kami konpirmasi dan dalam investigasi team dilapangan(Team)
