PERAN PEREMPUAN POLITIK
DALAM PEMBANGUNAN
Kaukus Perempuan politik Indonesian (KPPI) Kota Bandar Lampung nengundang pembicara dan menggelar Diskusi tentang peran perempuan dalam pembangunan dengan nengundang perempuan2 hebat khususnya pengurus partai politik dan Bacaleg2 Perempuan yang tergabung Di pemilu 2024 Kota Bandar Lampung , Di Wira Garden Senin 28/08/2023.
Tanpak hadir dari perwakilan partai politik khususnya perempuan yang mencalonlkan sebagai Bacaleg kota bandar lampung.
Hadir dalam diskusi tersebut dari perwakilan partai Golkar, PDI Perjuangan, partai Nasdem ,PKS, partai Demokrat, Hanura, Partai Perindo ,partai Amanat Nasional (PAN) dan hampir semua partai politik mengirim perwakilan dalam rangka Diskusi peran perempuan dalam Pembangunan kota Bandar Lampung dan Lanpung khususnya.
Disini panitia menghadirkan pembicara Hj Nenden Tresnanursari, MSI ,Dan prof Ari Darmaastuti dari Unila Serta Mantan KPUD fauzi Heri ujar mbk yuni sebagai Panitia pelaksana.
MERUBAH CARA’ PANDANG KITA TENTANG:
1. APA PERAN PEREMPUAN : DOMESTIK DAN PUBLIK.
2. APA ITU POLITIK : DUNIA LAKI-LAKI, KOTOR, KEKERASAN/KEJAM,
PENUH TIPU
DAYA, PEREBUTAN KEKUASAAN, BIAYA TINGGI.
3. SIAPA PEREMPUAN POLITIK : PENGURUS PARPOL, PENGABDIAN
DAN INVESTASI,
STRATEGI, KEPEMIMPINAN.
4. PROSES PEMBANGUNAN : STEP BY STEP, POAC, NILAI KEMAJUAN.
PERAN PEREMPUAN :
– MENJALANKAN PERAN ASASINYA
– MENUNAIKAN PERAN PERLUASANNYA
PERAN TERSEBUT BUKAN UNTUK DIPERTENTANGKAN, TETAPI UNTUK
DISINERGIKAN. PERAN YANG MENJADI PILIHAN CERDAS DAN
MERDEKA DARI SETIAP PEREMPUAN.
MEMPERHATIKAN : PELUANG, POTENSI/KAPASITAS, DAYA DUKUNG.
PEREMPUAN YANG CERDAS, BERDAYA GUNA, BERAKHLAQ
POLITIK :
– PARADIGMA YANG SALAH TERHADAP MAKNA POLITIK, AKAN BERKONTRIBUSI PADA
RENDAHNYA MINAT DAN PARTISIPASI PEREMPUAN TERJUN KE DUNIA POLITIK.
– HAKEKAT POLITIK: BAGAIMANA MENGHADIRKAN KEBAJIKAN, KEADILAN,
KESEJAHTERAAN, DAN KEAMANAN BERSAMA MELALUI KEKUASAAN.
– DUNIA POLITIK: RUANG AKTUALISASI DAN KONTRIBUSI MENYELESAIKAN
PERSOALAN MASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Dengan memahami politik secara benar, maka perempuan akan mengetahui hak
dan kewajibannya sebagai warga negara, sehingga akan berperan dan
berkontribusi memperjuangkan pemenuhan hak-hak masyarakat khususnya
perempuan melalui berbagai kebijakan/regulasi
EKSISTENSI PEREMPUAN DI POLITIK:
– REPRESENTASI DARI JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG
SEIMBANG. CONTOHNYA UNTUK KOTA BANDARLAMPUNG: ADA 790.125 PEMILIH
TERDIRI DARI 395.037 PEMILIH LAKI-LAKI DAN 395.088 PEMILIH PEREMPUAN.
– SAAT INI KETERWAKILAN PEREMPUAN DI DPR RI MENCAPAI 120 ORANG DARI 575
KURSI, SETARA DENGAN 20,87%, DI DPRD PROVINSI LAMPUNG ADA 17 ORANG DARI
85 KURSI, SETARA DENGAN 20 %.
MASIH JAUH DARI TARGET MINIMAL AMANAT UU YAITU 30 % KETERWAKILAN
Faktor yang mempengaruhi masih rendahnya keterwakilan perempuan di PEREMPUAN.
parlemen adalah:
1. Lemahnya dukungan dan support parpol terhadap kader perempuan
potensialnya.
2. Kurangnya perhatian media massa terhadap potensi dan kontribusi
perempuan yang mengakibatkan perempuan kurang populer untuk dipilih.
TANGGUNGJAWAB BERSAMA SELURUH PEREMPUAN POTENSIAL LINTAS PARTAI
POLITIK UNTUK DAPAT TERCAPAINYA TARGET MINIMAL 30% KETERWAKILAN
PEREMPUAN HASIL PEMILU 14 FEBRUARI 2024 YANG AKAN DATANG.
DEMOKRASI YANG BERMARTABAT, YANG BERINTEGRITAS, DIPENGARUHI OLEH 4
FAKTOR PENENTU:
1. REGULASI/ATURAN YANG JELAS DAN TEGAS TENTANG PENYELENGGARAAN
PEMILU.
2. PENYELENGGARA PEMILU (KPU DAN BAWASLU) YANG INDEPENDENT
3. PESERTA PEMILU YANG TAAT PADA ATURAN
4. PEMILIH YANG CERDAS
Maka menjadi penting dilakukan PENDIDIKAN POLITIK yang melibatkan
semua lembaga strategis, stakeholder, Akademisi dan mahasiswa, partai
politik dan pemerintah.
POLITICAL EDUCATION SANGAT PENTING DILAKUKAN DALAM MEMPERSIAPKAN
CALEG-CALEG PEREMPUAN POTENSIAL LINTAS PARPOL UNTUK SIAP BERJUANG PADA
PEMILU LEGISLATIF, DAPAT DILAKUKAN DALAM BENTUK :
1. PELATIHAN KETRAMPILAN/SKILL : KAMPANYE PUBLIK, PERSONAL BRANDING,
PUBLIC SPEAKING, PERFORMA/KEPRIBADIAN, MARKETING DAN REKRUTMEN POLITIK,
KOMUNIKASI POLITIK, TEKNIK LOBY DAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN, ANALISIS
PERISTIWA,
2. MEMAHAMI REGULASI/ATURAN/RAMBU-RAMBU DALAM BERKAMPANYE
3. MEMAHAMI TUGAS DAN FUNGSI ANGGOTA LEGISLATIF
4. MAMPU MEMBANGUN BASIS MASSA DAN JEJARING.
5. MEMPERSIAPKAN SUPPORT SYSTEM
WAKTU KAMPANYE : hanya 75 hari
Setelah penetapan DCT oleh KPUD
SELAYANG PANDANG
KAUKUS PEREMPUAN POLITIK INDONESIA (KPPI)
KPPI :
WADAH BERKUMPUL DAN BERAKTIVITAS PARA PEREMPUAN POLITIK UTUSAN DARI
LINTAS PARTAI POLITIK. (12 PARPOL YG TERGABUNG DI DPD KPPI LAMPUNG)
KPPI:
LEMBAGA MITRA PEMERINTAH, LEADING SECTOR: KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (PPPA) DAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.
SLOGAN:
KPPI….SATU TEKAD, SATU TUJUAN
PELOPOR GERAKAN PEREMPUAN POLITIK YANG MENDORONG:
TERWUJUDNYA HAK-HAK POLITIK PEREMPUAN MENUJU MASYARAKAT
DEMOKRATIS, ADIL DAN SEJAHTERA
MISI:
1. MELAKUKAN EDUKASI POLITIK
2. MENDORONG REPRESENTASI PEREMPUAN
3. MELAKUKAN ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK
4. MEMBANGUN SINERGITAS DAN JEJARING(Red/Oji )