Wakil Ketua Umum Lantik KETUA PWNU lampung Di Grand mercure Hotel

164 views

Lampung – News Analis.Com –Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, KH Drs Amin Said Husni lantik PWNU Lampung Masa Khidmah 2023-2028 di Grand Mercure, Kota Bandarlampung, Rabu (24/1/2024).

Kiai Amin mewakili Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melantik PWNU Lampung 2023-2028 hasil Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-11 di Kota Metro pada 29-30 Juli 2023 lalu.

Usai acara pelantikan, Kiai Amin dalam sambutannya mengatakan pelantikan PWNU Provinsi Lampung dilaksanakan di tengah-tengah rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang ke-101 dengan tema “Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia”.

“Tema ini sengaja dipilih PBNU untuk memanfaatkan momentum peringatan ke-101 Harlah NU untuk memacu kinerja, sekaligus berpartisipasi aktif sebagai kesadaran politik warga negara Indonesia yaitu untuk mengawal kemenangan Indonesia dalam pemilu yang akan kita laksanakan dalam beberapa hari ke depan,” jelas dia.

Selain itu, pelantikan kepengurusan PWNU Provinsi Lampung juga merupakan wujud konsolidasi dan koherensi NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia.

“Apa yang kita lakukan pada pelantikan pengurus wilayah ini adalah merupakan bagian dari dua program yang menjadi gerak utama dari PBNU,” ujar dia.

Ia menekankan pentingnya konsolidasi dan koherensi kepada seluruh jajaran pengurus NU, baik provinsi, cabang, dan ranting se-Provinsi Lampung.

“Karena sebagai jam’iyah, sebagai organisasi, Nahdlatul Ulama dari waktu ke waktu telah tumbuh dan berkembang, baik dari segi jumlah struktur kepengurusannya, maupun pertumbuhan jamaah,” kata dia.

Saat ini, tutur Kiai Amin, NU memiliki tidak kurang dari 560 cabang di seluruh Indonesia, berikut pengurus cabang istimewa di berbagai belahan negara di dunia.

NU juga memiliki tidak kurang dari 7.000 wakil cabang dan hampir 80 ribuan pengurus ranting di seluruh Indonesia.

BACA JUGA :  Momentum Hari Raya Qurban Menjadi Momentum Mendekatkan Diri kepada sang khaliq.

“Menurut survei LSI pada tahun 2023, sekarang penduduk Indonesia yang merasa dirinya sebagai bagian dari jamaah NU sudah mencapai 56,9 persen dari total penduduk Indonesia. Ini ekuivalen dengan sekitar 150-an juta. Ini tentu harus dikelola sedemikian rupa melalui program-program konsolidasi agar terarah dan berkelanjutan,” ujar dia.

Tata kelola jam’iyah dan konsolidasi NU yang menyeluruh diharapkan bisa memberikan hikmah secara inklusi dengan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa Indonesia, bahkan juga persaudaraan umat manusia di dunia.

“Maka program besar yang harus kita lakukan adalah konsolidasi secara menyeluruh. Bentuk dari hasil konsolidasi itu adalah koherensi organisasi,” kata dia.

Pelantikan PWNU Provinsi Lampung wujud konsolidasi dan koherensi NU.
Kiai Amin menegaskan segenap struktur NU harus koheren melaksanakan keputusan jam’iyah atau organisasi secara serempak dan serentak sam’an wa tho’atan.

“PWNU, PCNU, MCNU, Ranting dan pengurus di seluruh Indonesia. Seluruh struktur NU harus tegak lurus dengan wa tho’atan pada apa yang menjadi kebijakan PBNU,” ujar dia.

Nahdlatul Ulama Akan Terima Penghargaan Zayed Award
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi KH Drs Amin Said Husni menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan PWNU Lampung 2023-2028 di Grand Mercure, Kota Bandarlampung, Rabu (24/1/2024). Sambutan mewakili menteri Agana RI.
Kiai Amin optimis PWNU Lampung akan tegak lurus dengan PBNU berkat kaderisasi yang telah berjalan dari waktu ke waktu.

Ia menilai kaderisasi menjadi tulang punggung konsolidasi melalui program kaderisasi yang sudah dilaksanakan seperti PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU) atau P-MKNU (Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama), dan AKN-NU (Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama).

BACA JUGA :  Kebakaran Terjadi diwilayah Sukarame Baru tadi Malam

“Alhamdulillah, Lampung ini provinsi terbaik ketiga dalam kaderisasi,” puji Kiai Amin.

Ia menyampaikan peringkat pertama kaderisasi terbaik adalah Jawa Timur, disusul Jawa Tengah di peringkat kedua.

“Kalau (Jawa Timur ) itu sudah maklum karena NU lahir di Pulau Jawa terlebih Jawa Timur. Jadi kalau Jawa Timur terbaik dalam kaderisasi itu tidak istimewa. Biasa saja. Terbaik kedua adalah Jawa Tengah. Itu juga biasa saja. Tapi, yang luar biasa itu adalah Lampung,” kata Kiai Amin.(**/Oji)

Seedbacklink affiliate
google.com, pub-4028159191961500, DIRECT, f08c47fec0942fa0