PMKNU Angkatan perdana Resmi Dibuka,Harapan : Cetak kader Muda Songsong Indonesia Emas.

281 views

NEWSANALIS.COM
PMKNU Angkatan Pertama Resmi Dibuka, Wujud Komitmen NU Mencetak Kader Pemimpin Muda

Bandarlampung , ——Newsanalis.Com

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung nenyelenggarakan kegiatan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan Pertama selama 5 hari bertempat di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung. Pembukaan PMKNU ini dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. KH. Miftah Fakih pada Jum’at siang (09/05/2025).

Kegiatan pelatihan ini menandai langkah serius Nahdlatul Ulama dalam mempersiapkan kader-kader muda yang memiliki kapasitas kepemimpinan (leadership) mumpuni dan berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.

Dalam sambutan pembukaan, KH. Miftah Fakih menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam tubuh NU, terutama dalam menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. “PMKNU ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ini adalah ruang strategis mencetak calon pemimpin yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial. NU harus terus hadir di tengah masyarakat melalui kader-kader yang tangguh dan visioner,” ujar KH. Miftah Fakih di hadapan para peserta dan undangan.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan NU wilayah dan cabang, di antaranya Sekretaris PWNU Lampung H. Hidir Ibrahim, Ketua PCNU Bandar Lampung Kyai Ichwan Adji Wibowo, Wakil Rais Syuriyah KH. Amiruddin, A’wan KH. Badruzzaman, Katib Syuriyah KH. Taufik Rahman, Wakil Katib Syuriyah KH. Suryani M Nur, serta Sekretaris PCNU Bandar Lampung Mayrozi.

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Bandar Lampung Kyai Ichwan Adji Wibowo menyampaikan bahwa PMKNU merupakan bagian dari rangkaian kaderisasi yang menjadi program prioritas PCNU. Pendidikan ini diharapkan bisa menjadi titik awal kebangkitan generasi muda NU di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. “Kami percaya bahwa kaderisasi adalah kunci utama menjaga keberlangsungan perjuangan Nahdlatul Ulama. Melalui PMKNU ini, kami ingin mempersiapkan kader yang mampu mengambil peran penting dalam berbagai lini kehidupan, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun politik,” ujarnya.

BACA JUGA :  Unila Jalin Kerjasama Dengan Universitas Luar Negeri

Sementara Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung KH. Puji Raharjo yang diwakili oleh Sekretaris H. Hidir Ibrahim mengatakan “Dengan penuh rasa syukur dan bangga, saya menyambut baik terselenggaranya Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan Pertama yang digagas oleh PCNU Kota Bandar Lampung. Ini adalah langkah strategis dan visioner dalam membangun kekuatan kaderisasi Nahdlatul Ulama secara berkelanjutan. Melalui program ini, saya berharap akan lahir generasi muda NU yang tidak hanya memahami nilai-nilai ke-NU-an secara mendalam, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang bijaksana, responsif terhadap tantangan zaman, serta senantiasa menjaga marwah organisasi dan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.”

PMKNU Angkatan Pertama ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai lembaga dan badan otonom NU dari wilayah Provinsi Lampung, bahkan ada yang dari Sumatera Selatan. Selama lima hari ke depan, para peserta akan mengikuti rangkaian pendidikan intensif yang mencakup materi ideologi ke-NU-an, kepemimpinan strategis, manajemen organisasi, serta wawasan kebangsaan dan keislaman.

Kegiatan ini juga akan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, tokoh agama, hingga praktisi pemerintahan, guna memberikan perspektif yang luas kepada para peserta.

Dengan diselenggarakannya PMKNU ini, diharapkan akan lahir kader-kader NU yang tidak hanya mampu memimpin organisasi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan (agent of change) yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat.

Narasumber PMKNU tersebut adalah KH. Miftah Fakih, Prof. Mohammad Nuh, Prof. Asrorun Ni’am Sholeh, Prof. Alamsyah, Gus Ulil Abshar Abdalla, dan beberapa tokoh lainnya.

Acara pembukaan tersebut ditutup dengan do’a yang di-imami oleh Katib Syuriyah PCNU Kota Bandar Lampung KH. Taufik Rahman. Sebelum memanjatkan do’a, Kyai yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung tersebut memberikan motivasi kepada peserta dengan sebuah kiasan/metaforis “Kun Piringan Wa La Takun Coetan” yang artinya Jadilah seperti piring, dan jangan menjadi coet (red.), bermakna Jadilah orang yang adaptif, berguna, punya nilai lebih, dan memberi manfaat besar bagi orang lain, bukan menjadi sesuatu yang remeh, terabaikan, atau tidak berarti. Dalam konteks motivasi kepemimpinan, dakwah, atau pendidikan karakter, seseorang dilatih agar menjadi pribadi utama yang berkontribusi, bukan sekadar ikut-ikutan atau tidak punya arah. (Suryani/Rita Zaharah

BACA JUGA :  Menang Gemilang dipemilu 2024 RMD, Sebut Ini Kepercayaan Masyarakat Lampung Terhadap Gerindra

EDITOR ARMIJIABUSANI

Seedbacklink affiliate
google.com, pub-4028159191961500, DIRECT, f08c47fec0942fa0