Pembina Forum Lintas Lembaga Peduli Pembangunan Lampung, Noperwan AB, mempertanyakan sistem aplikasi penerimaan SPMB SMA dan SMK Provinsi Lampung yang dinilai rancu dan menimbulkan polemik dikalangan masyarakat awam.
Banyak orang tua kecewa terutama yang menggunakan jalur domisili, karena anak mereka tidak diterima disekolah yang jaraknya hanya berapa meter dari rumahnya, karena bobot nilainya tidak cukup. ungkap salah satu warga kepada media, kami tidak tahu bahwa domisili juga pengaruh terhadap nilai, yang bikin kami kecewa tidak ada sosialisasi terlebih dahulu tiba-tiba kebijakan ini diberlakukan jelas ini merugikan anak-anak kami, ujar salah satu warga yang anaknya tidak diterima disalah satu SMA Negeri di Bandar Lampung
Kemudian ada orang tua murid yang mendaftarkan Anaknya disalah satu SMK di Bandar Lampung, menaruh curiga disebabkan Nilai minat bakat tidak langsung dikeluarkan oleh sistem alias tepending,seharusnya langsung..ada apa ?… jika seperti ini masyarakat patut curiga pak, bisa jadi ada permainan jorok antara operator dan panitia. Sedangkan kalo merujuk pada aplikasi Ujian nilai Langsung keluar, bahkan penerima pendaftaran SMA jalur domisili nilai langsung keluar, jangan-jangan sengaja diseting begini agar ada celah bermain. ujar salah satu orang tua wali.
Noperwan menanggapi keluhan warga dengan sadikit kecewa dan sedih mendengar keluhan warga tersebut.Noperwan juga prihatin dengan dunia Pendidikan Lampung yang selalu semrawut dan tidak terkelola dengan baik.
Noperwan meminta kadisdikbud Lampung Thomas Americo untuk berkerja secara profesional, agar masyarakat tidak kecewa, semestinya jalur domisili tidak memberatkan harus menggunakan nilai, atau dari jauh-jauh hari sudah disosialisasikan sehingga masyarakat jelas dan tidak simpang siur. Kami juga boleh menduga dengan jalur domisili ada syarat nilai untuk memuluskan Anak, kerabat dan saudara APH, Anggota Dewan dan pejabat yang tidak masuk jalur domisili bisa terakomodir dengan pengkondisiian nilai.
Menurut Noperwan bukan rahasia umum lagi jika APH, Anggota Dewan dan Pejabat main titip kesekolah-sekolah yang menguntungkan anak dan keluarga mereka. Saya meminta Gubernur Lampung, untuk mengevaluasi menyeluruh berkaitan dengan penerimaan siswa baru ini, bahkan tunda dulu pengumuman kelulusannya, jika masih banyak indikasi akal-akalan, terlihat profesional tapi banyak intrik. pungkas Noperwan.
Editor ArmijiAbusani
