
Bandar Lampung, NEWS analis.Com Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, kembali menunjukkan kepedulian dan ketulusan terhadap dunia pendidikan serta nasib anak-anak kurang beruntung di wilayahnya Melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Lampung dibawah Komando Thomas Americo turun langsung kelapangan dan bertemu langsung dengan keluarga Gina.
Merespons kisah pilu GDS (16), seorang siswi SMP Negeri 13 Bandar Lampung yang terpaksa putus sekolah akibat perundungan (bullying) intens, Gubernur langsung menginstruksikan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung untuk turun tangan membantu yang menjadi tanda tanya seharusnya ini menjadi tanggung jawab Dinas pendidikan kota Bandarlampung dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Walikota Bandarlampung BUNDA Eva sebagai walikota ada dimana, program Billing Seharus nya melekat di keluarga prasejahtera,peran pamong Rt ,lurah dan Camat pendataan warga tidak mampu kok lepas dari pantauan sewajarnya Rt setempat bertanggung jawab terhadap anak wajib belajar 12 tahun diwilayah Lampung .

Kisah GDS, yang sempat viral di media sosial, memicu keprihatinan publik karena ia berhenti sekolah bukan karena malas, melainkan karena kerap diejek oleh teman-temannya dalam keseharian dan pergaulan sehari hari..
Perundungan itu bermula dari status ekonomi keluarganya, di mana GDS dihina sebagai “anak pemulung” atau “tukang rongsokan” karena pekerjaan ibunya, Misna Megawati (42), yang sehari-hari mencari barang rongsokan dan menjadi Pemulung.
Tekanan dan ejekan tersebut membuat GDS kehilangan semangat belajar dan memilih berhenti sekolah sejak tahun 2023.
Kini, GDS bahkan harus membantu ibunya mencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dalam bertahan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Atas arahan Gubernur, Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mendatangi kediaman GDS dan keluarganya pada Rabu (22/10/2025) bersama Tim dan jajaran Nya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga tidak mampu yang terpinggirkan akibat perlakuan sosial di lingkungan sekolah.
Komitmen Pendidikan Hingga SMA
Thomas Amirico menyampaikan bahwa Gubernur Rahmat Mirzani Djausal sangat tersentuh dengan kisah Gina Gubernur berpesan secara pribadi agar GDS tidak menyerah dan tetap kuat.
“Gubernur ingin memastikan semua anak Lampung, tanpa kecuali, tetap bisa bersekolah dan mengejar cita-citanya,” ujar Thomas Amirico.
Intervensi ini tidak hanya bersifat moral. Gubernur Rahmat Mirzani Djausal juga memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap kondisi ekonomi keluarga tersebut.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen memberikan bantuan nyata dengan menjamin pendidikan GDS dan kedua adiknya.
“Pemerintah akan menanggung pendidikan GDS dan kedua adiknya, termasuk kebutuhan sekolahnya. Ini bukti bahwa negara hadir untuk rakyat kecil, dan masyarakat miskin ” tegas Thomas.
Pemerintah juga akan membantu agar GDS dapat bersekolah sampai SMA, dan berkomitmen menempatkan kedua adik GDS di Sekolah Rakyat.
Setop Bullying
Selain memberikan jaminan pendidikan, kunjungan tersebut sekaligus menjadi pesan moral yang kuat bagi masyarakat untuk menghentikan segala bentuk perundungan yang dapat menghancurkan masa depan anak-anak.
“Gubernur berpesan, tidak boleh ada lagi anak Lampung yang dipermalukan karena kondisi ekonomi keluarganya. Semua anak punya hak yang sama untuk bermimpi dan bersekolah. Setop bullying, karena dampaknya bisa menghancurkan masa depan,” masa depan anak Bangsa tegas Thomas Amirico Saat bertemu awsk media.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Kepala Dinas PPPA, Maryamah, juga menyatakan bahwa GDS kini berada dalam pendampingan mereka, sesuai instruksi Wali Kota untuk memenuhi dan melindungi hak anak.
Pemerintah Kota menjamin hak GDS untuk bersekolah dan berkomitmen memberikan pendampingan psikologis bagi GDS dan keluarganya.
Merespons perhatian dari pemerintah, Misna Megawati, ibu GDS, mengaku terharu.
“Saya tidak menyangka Bapak Gubernur sampai peduli dengan anak saya. Saya cuma ingin anak-anak saya bisa sekolah lagi dan tidak dipandang rendah,” ucap Misna Megawati sembari menitikkan air mata bahagia dan terharu atas keperdulian pemerintah kota Bandarlampung dan pemerintah provinsi Lampung melalui Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Thomas Americo.(Redaksi)
Editor ArmijiAbusani







