Bandar lampung——Newsanalis .com– Calon Wali Kota Bandarlampung Nomor Urut 1 Reihana menyoal akses internet yang merata di seluruh wilayah, tapi tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kalau kita berbicara tentang kesejahteraan masyarakat, walaupun internetnya sudah sedemikian baik, kenapa tadi kita melihat angka kemiskinannya masih tinggi?” Kata Reihana dalam Debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung 2024 di Ballroom Emersia, Senin (28/10/2024) malam.
Ia mengakui bahwa penetrasi internet di Bandarlampung sudah baik, namun pemerintah kota dinilai perlu mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital.
“Jangan hanya menyiapkan internetnya saja, tapi juga bagaimana kita mengajarkan masyarakat, dengan adanya internet bisa melakukan banyak hal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Reihana.
Dengan internit ibu ibu bisa berusaha lewat online seperti usaha jualan dan mengembangkan UMKM Ujar bunda Reihana.
Yang sangat penting tentang kesehatan masyarakat Bandar lampung akan menjadi proritas utama kami karena saya basisnya kesehatan selama 30 tahun sy mengabdi di Dinas kesehatab pungkas Reihana.
“Jika kami terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung, insyaallah, kami akan menambah kuota untuk anak-anak sekolah, memperluas jaringan internet untuk masyarakat menggunakan e-commerce. Meningkatkan ekonomi rumahan tentu nanti kesejahteraan meningkat,” lanjut dia.
Hal itu disampaikan Reihana menanggapi pernyataan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Nomor Urut 2 Eva Dwiana dan Deddy Amarullah.
Akses Internet Merata, Kesejahteraan Merana ujarnya.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Nomor Urut 2 Eva Dwiana dan Deddy Amarullah dalam Debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung 2024 di Ballroom Emersia, Senin (28/10/2024) malam.
Paslon 2 yang merupakan calon petahana mengungkap sejumlah program kerja yang telah dilakukan untuk meningkatkan penetrasi internet di Kota Bandarlampung.
“Benar ibu Paslon Nomor 1, internet di Bandarlampung memang mudah karena kami sudah memberikan pemasangan internet gratis ke kecamatan, kelurahan, tempat ibadah, pasar, dan UMKM,” kata Eva Dwiana.
Ia pun berjanji memperluas akses internet hingga ke tingkat RT.
“Harapan kami, ke depan, jika kami terpilih lagi, internet akan kami tambahkan sampai ke tingkat RT supaya bisa lancar seluruh akses,” ujar dia.
Calon Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah menambahkan Pemkot Bandarlampung melalui diskominfo rutin mengontrol akses internet yang telah tersedia.
“Masyarakat membutuhkan komunikasi yang cepat. Diskominfo selalu mengontrol supaya tidak sampai blankspot. Sehingga jaringan internet tidak bermasalah di Kota Bandarlampung,” kata dia.
Sebelumnya, Moderator debat publik Fanny Imaniar menyampaikan laporan Kemkominfo yang menyebutkan bahwa penetrasi internet di Bandarlampung masih tertinggal dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia dengan penetrasi hanya 65% pada tahun 2023.(Red)
Editorial(Armiji abusani)